law firm

law firm

24.11.11

Pengalihan perjanjian kerja



Ada suatu kasus yg menarik sehubungan dgn perjanjian kerja antara beberapa orang. Kasusnya adalah sbb: PT A telah mengadakan suatu kontrak kerja dgn PT B, yg isinya A memberi dana pada B untuk membangun gedung. Selanjutnya PT B mengadakan perjanjian lagi dgn PT C untuk membantu peyediaan tiang beton. Setelah pembangunan telah berjalan C talah memasang tiang beton itu dan biayanya 109 juta. Tetapi bersamaan dgn itu perjanjian A & B dibatalkan karena sesuatu sebab. C meminta pembayaran pada B, tapi ditolak oleh B dan ia mengalihkan beaya itu utk ditagihkan ke A. Apakah hal itu sah dan boleh? Ternyata menurut Mahkamah agung hal itu tidak dapat dibenarkan karena isi perjanjian A dan B tersebut berbeda dgn B & C, sehingga yg wajib membayar tetap B. Ini berarti dalam kasus ini tidak dibenarkan adanya pengalihan perjanjian. Sehingga walau pangadilan negeri dan tinggi membenarkan, tetapi MA berhak membatalkan keputusan tersebut